1. arti pengelasan :
Pada
dasarnya las atau welding adalah cara untuk menyambung benda padat dengan
mencairkan benda yang disambung melalui pemanasan, baik itu menggunakan alat
maupun tidak. Las dapat juga dikatakan sebagai pemrosesan terhadap benda padat
yang beerupa logam dengan menggunakan panas.
Las busur listik atau umumnya disebut las listrik adalah termasuk suatu proses penyambuangann logam dengan menggunakan tengaga listrik ssebagai sumber panas.
MACAM - MACAM POSISI PENGELASAN :
# 1G = posisi mengelas dibawah tangan
# 2G = posisi mengelas dihadapan badan ( horizontal )
# 3G = posisi mengelas dihadapan badan ( vertikal )
# 4G = Posisi mengelas diatas kepala ( over head )
Read more at http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-pengelasan.html#Qoo2QMylC45Kfejg.99
# 1G = posisi mengelas dibawah tangan
# 2G = posisi mengelas dihadapan badan ( horizontal )
# 3G = posisi mengelas dihadapan badan ( vertikal )
# 4G = Posisi mengelas diatas kepala ( over head )
Read more at http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-pengelasan.html#Qoo2QMylC45Kfejg.99
MACAM - MACAM POSISI PENGELASAN :
# 1G = posisi mengelas dibawah tangan
# 2G = posisi mengelas dihadapan badan ( horizontal )
# 3G = posisi mengelas dihadapan badan ( vertikal )
# 4G = Posisi mengelas diatas kepala ( over head )
Read more at http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-pengelasan.html#Qoo2QMylC45Kfejg.99
# 1G = posisi mengelas dibawah tangan
# 2G = posisi mengelas dihadapan badan ( horizontal )
# 3G = posisi mengelas dihadapan badan ( vertikal )
# 4G = Posisi mengelas diatas kepala ( over head )
Read more at http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-pengelasan.html#Qoo2QMylC45Kfejg.99
MACAM - MACAM POSISI PENGELASAN :
# 1G = posisi mengelas dibawah tangan
# 2G = posisi mengelas dihadapan badan ( horizontal )
# 3G = posisi mengelas dihadapan badan ( vertikal )
# 4G = Posisi mengelas diatas kepala ( over head )
Read more at http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-pengelasan.html#Qoo2QMylC45Kfejg.99
# 1G = posisi mengelas dibawah tangan
# 2G = posisi mengelas dihadapan badan ( horizontal )
# 3G = posisi mengelas dihadapan badan ( vertikal )
# 4G = Posisi mengelas diatas kepala ( over head )
Read more at http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-pengelasan.html#Qoo2QMylC45Kfejg.99
2. cacat didalam pengelasan
a.Peleburan tidak sempurna
Bila logam dasar dan logam las yang berdekatan tidak
melebur bersama sama secara menyeluruh.(adanya kotoran, terak oksida atau bahan
lain, alat lat yang arus listriknya tidak memadai sehingga logam dasar tidak
mencapai titik lebur, laju pengelasan yang terlalu cepat)
b.Penetrasi kampuh yang tidak memadai
Dimana kedalaman las kurang dari tinggi alur yang
ditetapkan. ( perencanaan alur yang tidak sesuai dengan proses pengelasan yang
dipilih, elektroda terlalu besar, arus listrik tidak memadai, laju pengelasan
terlalu capat).
c.Porositas
Bila rongga rongga atau kantong kantong gas yang kecil
terperangkap selama proses pendinginan.( arus listrik terlalu tinggi, busur
nyala terlalu panjang, prosedur pengelasan yang buruk dan pemakaian pelat
pelindung yang ceroboh).
d.Peleburan berlebihan
Alur pada bahan dasar didekat ujung kaki las yang tidak
terisi oleh logam las( arus listrik dan panjang bsur nyala berlebihan dapat
membakar atau menimbulkan alur pada logam dasar
dan dapat diperbaiki dengan memberi las tambahan)
e.Kemasukan terak
Biasanya terak berada dipermukaan, tetapi bila pendinginan
terlalu cepat dapat menjerat terak sebelum naik ke permukaan, bila bebrapa
lintasan las dibutuhkan maka sebelumnya harus dibersihkan sebelum memulai
lintasan yang baru)
f.Retak
Pecah pecah pada logam las ( akibat tegangan internal,(
biasanya disebabkan oleh unsur unsur yang getas , dan dapat dicegah dengan
pemanasan yang lebih merata, dan pendinginan yang lebih lambat,
3. perhitungan yang perlu diperhatikan didalam melakukan pengelasan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar